Belajar Akreditasi Puskesmas, Peer Group dan Peer Review

Kamis, Februari 23, 2017



Ketika akreditasi Puskesmas sudah semakin banyak dilakukan, semakin banyak pula Puskesmas yang lulus Akreditasi dengan peringkat yang cukup bagus. Maka semakin banyak pula tenaga Puskesmas yang mendalami Akreditasi Puskesmas sejaki persiapan sampai pelaksanaan dan evaluasi. 

PJ UKM, PJ UKP, dan Admen merupakan para pakar baru dibidang Akreditasi. Sudah saatnya mereka mbentuk Peer Group, kelompok sepeminatan dengan keahlian yang sama.

Mereka bisa saling belajar dan memberikan kesempatan mengasah dan mengamalkan ilmunya serta menularkan keahliannya, melalui Peer Group.

Peer dari satu Puskesmas melakukan review kepada Puskesmas yang akan maju Akreditasi dan melaksanakan review: disebut Ppeer Review dan bisa didiskusikan bersama masalah dan kelemahan yang ada.

Jika ini berhasil, maka ibarat bola salju yang akan membengkak semakin lama semakin besar. Menjadi perkalian deret ukur, dan pengetahuan akreditasi akan dengan cepat menyebar dengan biaya lebih murah.

Ini akan melengkapi cara yang sudah ada seperti kaji banding yang kurang berhasil walaupun dengan biaya yang besar. Bukan karena metodenya yang kurang baik tetapi persiapannnya yang biasanya kurang terarah. 

Pada Peer Group, peminatan sudah ada, keinginan belajar sudah ada, dan masing masing dianggap setara sehingga tidak terjadi kesenjangan.

Dinas Kesehatan dengan Tim Pembimbing Akreditasi yang sudah dibentuk-nya akan memiliki banyak teman untuk berbagi ilmu. Diskusi akan semakin berkembang.

Keputusan dan dorongan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota akan sangat berpengaruh dan ber-efek.

Pengertian Peer Group

Peer group adalah kelompok sosial dan awalnya berasal dari kelompok orang yang memiliki interest/ perhatian yang sama, umur yang setara, latar belakang yang sama dan status sosial yang sama. 

Anggota kelompok ini kelihatannya akan saling mempengaruhi dalam kepercayaan dan perilaku.
Bagi Peer group peminatan tertentu, kelompok umur sangat menentukan. Misalnya; Peer Group pada kelompok ODHA, karena masing-masing kelompok umur punya interest berbeda. 
Bagi kelompok akreditasi, umur tidak masalah karena semua dewasa dan interst sama. 

Peer review

Awalnya berlaku diperguruan tinggi pada keahlian yang sudah lanjut, terutama dalam research/ penelitian. Sebelum penelitian dilaksanakan dilakukan review proposal dan feasibilty study oleh sesama ahli sehingga kesalahan yang tidak perlu terjadi bisa dihindari.

Bagi yang akan memulai lebih dahulu bisa jadi inovasi yang luar biasa. Selamat bekerja. Sukses.

Kus Sularso . Banyumanik. 23 Februari 2017.
(Semakin banyak inovasi yang berkembang akan menjadi lebih memperkaya khasanah keilmuan tepat guna ditingkat Puskesmas. PDCA tetap berjalan dengan lebih diperkaya materinya).

REKOMENDASI UNTUK ANDA

0 komentar